Minggu, 03 Juli 2011

Kunjungan Gubernur ke Bandara Baru Toraja



Kasubag Penyaringan Informasi Biro Humas Pemprov Sulsel Badaruddin melalui telepon seluler mengatakan Salah Satu Agenda Kunnjungan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo ke Tana Toraja adalah melakukan peninjauan persiapan akhir menjelang pematangan pembangunan Bandara Baru Kab. Tana Toraja, di Dusun Buntu Kunik, Desa Tampo, Kecamatan Mengkendek.

Di lokasi Bandara, Syahrul menegaskan jika keberadaan bandara Buntu Kunik akan mengembalikan citra Sulsel khususnya Toraja sebagai daerah tujuan utama kunjungan wisatawan nasional dan mancanegara.

Ia mengatakan, setelah reformasi, pariwisata Toraja jauh tertinggal dengan Bali disebabkan kondisi infrastruktur khususnya transportasi yang tidak mendukung.

Gubernur mengharapkan, dengan selesainya pembangunan bandara baru senilai Rp600 miliar pada tahun 2013 nanti, kunjungan wisatawan mancanegara ke Toraja akan kembali merangkak naik.

Sementara, Masykur A Sulthan, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sulsel mengatakan sepanjang 2011 pembangunan dilakukan pada pematangan lahan, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi termasuk landasan pacu di 2012.

Ia mengemukakan pematangan lahan bandara diatas area seluas 225 hektar menghabiskan anggaran sekitar Rp100 miliar.

Masykur Sulthan mengatakan, bandara baru ini memiliki landasan pacu 1.900 meter dengan lebar 35 meter, yang bisa didarati pesawat berkapasitas 100 penumpang.

"Landasan pacu direncanakan selesai 1.500 meter di 2012 dan tuntas seluruhnya di 2013. Kalau ini terealisasi, lebih cepat dari target sebelumnya," jelasnya.

Percepatan pembangunan bandara baru ini, kata dia, untuk mengembalikan kejayaan pariwisata Toraja.

"Kalau ini selesai, terjadi konektivitas daerah tujuan pariwisata. Dari Bali, Jakarta, Jogjakarta, dan Nusa Tenaggara Barat (NTB) yang langsung ke Toraja," ujarnya.

"untuk menuntaskan bandara baru pengganti Bandara Pongtiku menghabiskan anggaran sekitar Rp600 dari APBN secara bertahap." Tutup Masykur


Tidak ada komentar:

Posting Komentar