Minggu, 17 Juli 2011

PT. BMA buka trayek baru Makassar-Toraja

Perusahaan jasa angkutan darat PT Bintang Manunggal Abadi Executive Travel (BMA Executive) di Sulawesi Selatan (Sulsel) kini membuka rute atau trayek baru Makassar-Toraja.

BMA saat ini sudah mengantongi izin trayek rute darat tersebut dari Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel. General Manager PT BMA Hendro Agussalim menyebutkan, Minggu (17/7/2011), ada lima unit armada BMA yang akan melayani penumpang rute Makassar-Toraja tersebut. Lima kendaraan semi bus adalah Hino Dutro 2010 polesan New Armada, Magelang, Jateng.

Bus tersebut dilengkapi fasilitas full AC dengan kapasitas 15 penumpang. "Kalau bus normal 30 kursi, ini karena travel khusus kita desain jadi 15 kursi," kata Hendro.

Selama perjalanan rute tersebut yang ditaksir menelan waktu delapan jam, penumpang akan diberikan makanan, minuman, dengan tambahan fasilitas kotak pendingin (cool box). "Di dalam bus selama perjalanan ada cafeteria yang menyediakan makanan, minuman, dan snack yang bisa dibeli," tambahnya.

Saat ini ada total 30 armada BMA yang beroperasi di wilayah Sulsel dengan trayek berbeda, yaitu Makassar-Pare Pare (PP), Makassar-Pinrang (PP), Makassar-Bulukumba, dan rute terbaru Makassar-Toraja (PP).

Tarif penumpang rute Makassar-Toraja sebesar Rp 120 ribu, Makassar-Parepare Rp 60 ribu, Makassar-Pinrang Rp 65 ribu, dan Makassar-Bulukumba Rp 65 ribu.

Selain itu, setiap armada BMA tidak lagi menggunakan kernet tetapi seorang pramugara yang bertugas melayani kebutuhan penumpang layaknya sebuah pesawat terbang.

"Pokoknya pelayanan kita berikan sebagaimana pelayanan Pesawat Air Asia," kata Komisaris Utama BMA Executive Budi Herianto dalam acara Grand launching Armada BMA ekslusif di Executive Lounge Hotel Grand Clarion, Makassar, Minggu (17/7)

Sumber : tribun-timur.com

Sabtu, 16 Juli 2011

Setelah Sukses… Berartikah Saya?

Anda pernah mendengar kisah Rick Waren, penulis buku: “The purpose driven life” yang terkenal itu? Dalam wawancara yang dilakukan oleh Paul Bradshaw, Rick Waren mengemukakan tentang tujuan hidupnya, apa yang ia dan istrinya dapatkan dalam menghadapi penyakit kanker yang diderita istrinya sampai kepada ketenaran yang didapatkannya karena buku yang ditulisnya terjual 20 juta copy. Tetapi lebih dari pada pengalaman hidupnya, komitmen hidupnya pun sangat luar biasa. Ia mengatakan, walaupun dia mendapatkan banyak uang dari penjualan bukunya, ia dan keluarganya tidak akan merubah gaya hidup mereka. Anda bisa membayangkan, 20 juta copy terjual! Ia bukan saja menjadi tenar tapi juga kaya mendadak.. Saya teringat akan John Wesley yang pernah berkata, “Penghasilan bertambah tidak seharusnya pengeluaran bertambah, tetapi pemberian yang meningkat”. Dan sepanjang hidupnya ia telah memberikan sekitar 30 juta poundsterling yang dihasilkan selama hidupnya!

Kita sering mendengar orang berkata bahwa hidup sekarang ini susah, segala sesuatu serba mahal, belum lagi gaji tidak kunjung naik! Dizaman yang susah begini, pernahkah Anda menanyakan kepada diri Anda sendiri, bagaimana jika Anda tiba-tiba mendapat suatu keuntungan besar dan menjadi “Orang Kaya Baru”. Apa yang akan Anda lakukan? Saya pernah menyaksikan infotainment di televisi, beberapa artis yang kaya mendadak karena ketenaran dirinya ataupun ketenaran pasangannya, langsung mengubah gaya hidup mereka. Mungkin Anda juga akan mengubah gaya hidup Anda; pindah ke perumahan elite, membeli mobil baru, dlsb. Impian sudah menjadi kenyataan!
Anda ingin tahu apa yang dilakukan Rick Waren dengan kekayaannya? Rick dan istrinya, Kay Waren, menyumbangkan 90% dari penghasilan mereka kepada 3 yayasan; “Acts of mercy”, yang melayani mereka yang menderita AIDS, “equipping the church”, yang melatih pemimpin-pemimpin gereja dinegara berkembang dan “The Global Piece Fund”, yang membantu mereka yang miskin, yang sakit dan yang buta huruf. Rick juga berhenti menerima gaji dari gereja tempat dia melayani atas keinginannya sendiri. Kemudian dia juga menghitung kembali semua gaji yang telah dia terima selama 24 tahun terakhir sejak dia memasuki gereja dan mengambalikanya. “Melayani Tuhan tanpa memungut bayaran”, katanya.
Tentu saja, Anda tidak harus menjadi kaya dahulu untuk melakukan apa yang Rick Ware lakukan. Lihatlah saudara-saudar seiman Anda di gereja Anda, mereka membutuhkan perhatian Anda, mereka butuh doa Anda. Jika Anda tidak mempunyai kekayaan untuk diberikan, mengapa tidak memberikan waktu Anda? Mari kita “melayani Tuhan tanpa memungut bayaran” dengan segala kekuatan yang ada pada kita, uang kita yang tidak seberapa, waktu yang semua orang sama banyaknya, yaitu 24 jam. Kita mungkin tidak memiliki kekayaan sebesar Rick Waren, tapi kita bisa memiliki iman seperti Rick Waren. Marilah kita melayani Dia, Si Pemberi Hidup!
DOA: Tuhan , ajarlah aku agar dapat menguasari diriku dan tidak ikut arus dunia ini. Aku ingin agar aku dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Dalam Nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Kata-kata bijak: Hanya dibutuhkan sebuah komitmen untuk melayani sesama.

Jumat, 15 Juli 2011

Panitia Muskab KNPI Tana Toraja Gagal bertemu Bupati

Salah satu perhelatan akbar pemuda Tana Toraja yang akan digelar dalam waktu dekat ini adalah Musyawarah Kerja Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kab. Tana Toraja. yang direncanakan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 29 - 30 Juli 2011, mengambil tempat di Hotel Pantan, Tana Toraja.

Rencana tema yang akan diusung kali ini “Membangun Pemuda Berkarakter Nasional Yang Berlandaskan Kearifan Lokal”.

Menurut Ketua Panitia Muskab ke - XI KNPI Tana Toraja, Aris Zainuddin, yang direncanakan akan menghadiri kegiatan ini adalah, semua pengurus KNPI Kabupaten, Kecamatan dan Organisasi Masyararakat serta Organisasi Kepemudaan yang ada dalam wilayah Kab. Tana Toraja.

Dalam rangka melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah, Panitia telah menyusun jadwal untuk melakukan audiensi dengan Bupati Tana Toraja. Namun jadwal audiensi yang telah disepakati tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Bupati. Sehingga rencana Panitia untuk bertemu dengan Bupati tidak terwujud. Panitia hanya diterima oleh Enos Karoma, Sekertaris Daerah Kab. Tana Toraja, yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Kabag Pemuda dan Olahraga.

"Kami yang sedianya melakukan pertemuan dengan Bupati hari ini, sehubungan dengan pelaksanaan Muskab KNPI tana Toraja, gagal bertemu dengan Bupati, dan hanya diterima oleh Bapak SEKDA Tana Toraja, Enos karoma."Kata Aris.

Hadir dalam pertemuan dengan Sekda Tana Toraja tersebut, Aris Zainuddin (Ketua Panitia), CH Eric Mappaliey (Sekretaris Panitia), Adel Palulun, SE (Bendahara), Viasmudji Bitticaca, ST,MT (PenanggungJawab) serta beberapa Panitia lainnya.

Yang menjadi pertanyaan Panitia adalah, apakah Bupati yang enggan bertemu dengan Panitia ataukah jadwal yang telah ditetapkan tersebut berbenturan dengan jadwal bupati lainnya. Namun sampai saat ini, panitia belum memperoleh penjelasan mengenai gagalnya pertemuan dengan Bupati tersebut.



SBY Segera Evaluasi Menteri

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat akan segera melakukan evaluasi terhadap keseluruhan kinerja Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
Kepala Unit Kerja Presiden bidang Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengungkapkan, evaluasi kinerja kabinet itu berdasar pada 356 rencana aksi yang telah ditetapkan Presiden dan dipantau sejak Januari 2011.

“Laporan dari kementrian lembaga ini sudah masuk karena dipantau tiga bulan sekali. Jadi sekarang ini sedang dievaluasi, midterm review 2011,” ujar Kuntoro dalam keterangan persnya di Kantor Kepresidenan, Jakarta.
Sekretaris Kabinet Dipo Alam menambahkan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada seluruh kementrian lembaga terkait pemantauan kinerja yang akan dilakukan UKP4 selama Januari–Juli 2011. Selama periode tersebut, lanjut Dipo,Presiden juga telah memberikan 761 arahan kepada seluruh menterinya.
“Arahan spesifik kepada salah satu menteri pejabat berjumlah 561, arahan kepada beberapa menteri pejabat 144,arahan kepada seluruh menteri dan pejabat sebanyak 56,”ungkapnya.
Seluruh arahan Presiden itu, lanjut Dipo, disampaikan Presiden baik dalam sidang kabinet paripurna, rapat terbatas, rapat khusus, rapat intern, maupun dalam arahan Presiden di luar Istana seperti saat Presiden berada di luar daerah dan luar negeri.“Saya katakan itu (hasil arahan yang sudah dilaksanakan) persentasenya di atas 70% dan bahkan ada yang masih dalam proses,” tandasnya.
Sementara itu, Presiden SBY hingga kemarin belum pernah membicarakan ataupun mengungkit perombakan kabinet (reshuffle) tersebut. Menkopolhukam Djoko Suyanto menandaskan, bila memang Presiden ingin melakukan perombakan kabinet, hal itu akan didasari oleh hasil kinerja para menterinya.

Sumber : Seputar-Indonesia

Latihan Perdana Timnas PPD 2014, tanpa Boaz



Timnas Pra Piala Dunia (PPD) 2014 terancam tidak diperkuat oleh top skor "Indonesia Super League" (ISL) 2010/2011 Boaz Salossa karena hingga saat ini belum berkumpul dengan pemain lain.
Manajer timnas Ferry Kodrat di Jakarta, Jumat mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi, namun belum mendapatkan kepastian akan kedatangan Boaz Salossa.

"Butuh pendekatan lebih intens. Kami juga melakukan koordinasi dengan Persipura," katanya menjelang latihan perdana timnas di bawah asuhan Wim Rejsbergen.

Menurut dia, timnas telah mempersiapkan kebutuhan Boaz Salossa termasuk tiket dari Jayapura ke Jakarta. Dengan belum adanya kepastian tiket yang sebelumnya telah dipesan dibatalkan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata dia, Boaz Salossa saat ini berada di Sorong berkumpul dengan keluarganya setelah Persipura menjuarai ISL 2010/2011.

"Persipura berjanji akan membantu timnas," kata CEO klub Liga Primer Indonesia (LPI) Persibo Bojonegoro itu.

Selain Boaz Salossa, kata dia, yang belum bisa bergabung dengan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan pada latihan perdana adalah Oktovianus Maniani dan Ricardo Salampessy.

Dengan absennya tiga pemain itu, jumlah pemain timnas yang menjalani latihan perdana sebanyak 22 pemain. Latihan ini dipimpin langsung oleh asisten pelatih Rahmad Darmawan, sedangkan pelatih kepala Wim Rejsbergen hanya memantau dari pinggir lapangan.

Sementara itu mantan kapten timnas Bambang Pamungkas tetap akan menunjukkan kemampuan terbaiknya pada Pra Piala Dunia 2014 meski terjadi pergantian pelatih.

Dengan waktu yang ada pihaknya dengan pemain yang lain akan berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi Turkmenistan 23 Juli nanti dan pertandingan kedua di Gelora Bung Karno Jakarta, 28 Juli mendatang.

"Pemain, pelatih dan pengurus PSSI dapat berganti kapan saja, tetapi warna bendera dan lambang Garuda itu tidak akan pernah berubah sampai kapanpun," katanya dengan tegas.

Sumber : http://suaramerdeka.com

Toraja Utara salah satu daerah tertinggal di Sulsel.

Walaupun Toraja Utara memiliki potensi pariwisata yang sangat menjanjikan, namun Toraja utara masih tetap masuk dalam salah satu daerah tertinggal di Sulawesi Selatan, setelah Pangkep, jeneponto dan Selayar. Hal ini sesuai dengan Kajian yang dilakukan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)yang
mengidentifikasi empat daerah tertinggal di Sulsel. Daerah tertinggal itu, yakni, Kepulauan Selayar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Toraja Utara.

Kategori daerah tertinggal itu berdasarkan penilaian banyak faktor. Di antaranya, rendahnya taraf perekonomian masyarakat, minimnya pelayanan kesehatan, dan belum memiliki kualitas layanan yang memadai. Faktor lain adalah taraf pendidikan yang belum berkualitas, masih minimnya infrastruktur, kemampuan keuangan daerah dan karakteristik daerah itu dalam hal konflik sosial-politik.

Masuknya Toraja Utara sebagai daerah tertinggal, menjadi tantangan bagi bupati Frederik Batti Sorring bersama jajaran dan stakeholder lainnya termasuk pihak swasta untuk melakukan peningkatan kesejahteraan dan pembangunan. Demikian kata Helmy Faisal Zaini, Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal di Hotel Misiliana Rantepao, beberapa waktu yang lalu.

Hendaknya pemerintah dapat lebih memperhatikan dan memberdayakan kelompok tani, karena salah satu unggulan spesifik Toraja Utara, yang hanya menunggu sentuhan teknologi sederhana adalah markisa dan tamarillo. "Program pembangunan infrastruktur jalan sebagai urat nadi perputaran ekonomi antar desa dan kota, merupakan kebutuhan mendesak yang harus dilakukan bupati Batti Sorring karena akan berakselerasi dengan pembangunan lainnya seperti pendidikan dan kesehatan, juga wisata," kata Helmy Faisal.

Saat mengunjungi Kecamatan Bangkelekila, Helmy Faisal mengaku melihat sarana jalan kelas satu dan dua mengalami kerusakan yang begitu parah. Bupati Toraja Utara, Batti Sorring, pun mengakui bahwa kondisi ini akan menjadi motifasi bagi dirinya untuk melakukan suatu terobosan. Salah satunya, dengan meningkatkan komoditi, seperti kopi dan coklat yang telah dikenal luas di dunia internasional. Pembangunan pertanian dan perkebunan akan menjadi skala perioritas. "Untuk kebutuhan pokok masyarakat, seperti air dan listrik, telah dirintis. Tinggal menunggu untuk diresmikan dan dioperasikan," pungkas bupati.

Kamis, 14 Juli 2011

Tambang di Bittuang dan Masanda Tana Toraja dilirik Investor




Timah Hitam
Potensi tambang di dua kecamatan di bagian barat Tana Toraja yaitu, Kec. Bittuang dan Masanda menarik minat investor. Jenis tambang yang akan dieksplorasi oleh para investor tersebut adalah galena (timah hitam) dan base metal.
Timah hitam atau dikenal sebagai logam Pb dalam susunan unsur merupakan logam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi dan tersebar ke alam dalam jumlah kecil melalui proses alami. Sudah lama logam ini digunakan bahkan sejak ribuan tahun yang lalu. Timbal yang tersebar dimana-mana dan mudah dicari, ditempa dan dirubah dalam bentuk ekstrak membuat unsur ini sempat menjadi primadona selama ribuan tahun.
Para investor yang berminat tersebut yaitu PT Christina Explo Mining, PT Novienindo Multi Resoueces, dan PT Makale Toraja Mining.
“Ada tiga investor lokal yang tertarik dengan potensi tambang galena dan base metal Bittuang dan Masanda.Mereka sudah menawarkan kerja sama ke Pemkab Tator,” ungkap Sekretaris Kabupaten Tator Enos Karoma baru-baru ini. Pemkab Tator menyambut positif keinginan investor tersebut, termasuk akan mempermudah penerbitan izin.
“Pemkab akan memberikan kemudahan bagi para investor yang benar-benar serius berinvestasi di Tator. Dengan catatan, investor harus menaati semua aturan yang berlaku,” kata dia.



Giliran Masyarakat Mengkendek yang menanam pohon di tengah jalan.

Ilustrasi
Setelah Masyarakat Kamali' Pentalluan, Kec. Makale menanam pisang di tengah jalan beberapa waktu yang lalu, kali ini giliran masyarakat Ge'tengan Kec. Mengkendek, Kab. Tana Toraja yang melakukan penanaman pisang di tengah jalan.
Aksi itu sebagai bentuk protes warga terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja (Tator). Pasalnya,kondisi jalan yang menjadi akses utama perekonomian warga setempat rusak dan berlumpur. Salah satu tokoh masyarakat setempat,Tadu,48,kepada wartawan, mengatakan, sebelumnya kondisi jalan sebagian beraspal, tetapi sudah mengelupas dan berlubang. Beberapa hari sebelum Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo meninjau lokasi pembangunan Bandara Buntu Kunyi, Pemkab Tator menimbun badan jalan menggunakan tanah karena akan dilewati rombongan gubernur.


Namun, beberapa hari terakhir, ketika hujan deras mengguyur Desa Rantekalua dan sekitarnya, badan jalan yang ditimbuni tanah itu berlumpur dan licin. Hingga kini belum ada perhatian dan perbaikan dari Pemkab Tator. “Jalan di desa kami ditimbuni tanah karena akan dilewati rombongan gubernur. Saat hujan turun,jalan ini menjadi berlumpur dan licin. Sudah ada beberapa warga yang terjatuh saat melintas di jalan yang berlumpur,”katanya. Menurut dia, aksi tanam pohon pisang dilakukan warga untuk mendesak Pemkab Tator memperbaiki jalan yang ditimbuni tanah.
Aksi ini akan terus digelar sampai aspirasi warga dipenuhi dengan memperbaiki badan jalan yang ditimbuni tanah. Ketua DPRD Tator Welem Sambolangi ikut mendesak agar aspirasi warga diperhatikan. Jalan yang ditanami pohon pisang harus segera diperbaiki. “Pemkab tidak bisa menutup mata dengan aspirasi warga yang ingin jalan desa mereka segera diperbaiki,”ujarnya. Legislator asal Partai Golkar itu meminta agar aksi tanam pohon di tengah jalan tidak dijadikan modus menyampaikan aspirasi.
Banyak cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan aspirasi dengan santun kepada pemerintah setempat. “Saya berharap aksi tanam pohon pisang di tengah jalan jangan dijadikan tren di masyarakat,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Tator John Tolla saat dihubungi SINDO, belum bisa memberikan tanggapan terkait aksi warga Kelurahan Rantekalua itu. Dia mengaku sedang mengikuti rapat dengan BPK di Makassar.



Sumber : Seputar Indonesia

Rabu, 13 Juli 2011

Muskercab PDI Perjuangan Tana Toraja

Memiliki prestasi dan peningkatan kinerja serta solidaritas yang tinggi membuat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ditetapkan sebagai cabang pelopor PDI Perjuangan di Sulawesi Selatan.
Demikian penegasan yang disampaiakn Anzel Alaman, Kepala Departemen Transportasi DPP PDI Perjuangan, saat membuka musyawarah kerja cabang (Muskercab) I DPC PDI Perjuangan Tana Toraja di Hotel Pantan Makale, Senin (11/7).

Anzel mengatakan, standar penilaian cabang pelopor PDI Perjuangan tidak sebatas perolehan suara pada pemilihan umum tetapi juga kinerja organisasi hingga ke tingkat anak ranting. Juga dari kesolidan kader, kecintaan dan pengabdian serta prestasi yang dicapai, menjadi bagian dari penilaian menjadi cabang pelopor.
“DPC Tana Toraja ditetapkan sebagai cabang pelopor PDI Perjuangan di Sulawesi Selatan karena memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan,” tandas Anzel.
Tujuan dari dibentuknya cabang pelopor, kata Anzel, adalah untuk meningkatkan kinerja kader dalam menegakkan kedaulatan dan ideologi Pancasila sebagai kekuatan PDI Perjuangan dalam berbagai kegiatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Sementara Muskercab bertujuan menyusun program kerja yang akan diimplementasikan ditingkat DPC, PAC, ranting, dan anak ranting.
“Setiap saat cabang pelopor ini akan kita evaluasi kinerjanya. Rencananya ibu ketua umum mengunjungi seluruh cabang pelopor PDI Perjuangan kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” urai Anzel.

Sementara itu, Yohanis Lintin Paembongan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tana Toraja, mengatakan sebagai cabang pelopor di Sulawesi Selatan, DPC PDIP Tana Toraja siap berpihak kepada rakyat dan berjalan di atas ideologi Pancasila sebagai ideologi partai.

Salah satu bahasan yang cukup menarik dalam musyawarah kerja cabang (Muskercab) ini adalah munculnya aspirasi dari beberapa kader yang menginginkan agar segera dibentuk Dinas Pemuda dan Olahraga.

Isu lain yang menjadi sorotan dalam muskercab PDIP tana toraja ini adalah isu pendidikan. Dimana realisasi pendidikan gratis yang dicanangkan pemerintah, hasilnya tidak maksimal seperti yang diharapkan banyak orang. Oleh karenanya, PDIP pusat bersama dengan pengurus propinsi hingga kecamatan akan mendata semua anak yang tidak melanjutkan sekolahnya. Ansel Alaman juga berharap dan meminta pada Pemerintah Daerah (Pemda), agar selalu menambah tenaga-tenaga pendidik. Hal itu berguna, imbuh dia, tenaga pendidik bisa di tempatkan sampai ke pelososk-pelosok desa.

Seperti yang telah diketahui, pada bulan April yang lalu telah dilaksanakan musyawarah rencana kerja cabang, dan Muskercab DPC PDI Perjuangan Tana Toraja yang dilaksanakan kali ini adalah sebagai tindaklanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan pada bulan April tersebut. Muskercab ini diharapkan mampu memberikan konstribusi besar dalam pembangunan daerah dan berpihak kepada rakyat..


Selasa, 12 Juli 2011

Kopel Salahkan Golkar

Dalam Pemberantasan Korupsi di Sulsel

Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia menyalahkan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I partai Golkar Sulsel atas lambannya pemberantasan korupsi di daerah ini.
Kopel mencontohkan kasus korupsi yang terjadi di DPRD Kabupaten Tana Toraja dan DPRD Bulukumba yang melibatkan politisi dari partai Golkar.

"Seharusnya Gubernur yang juga pimpinan Golkar harus tegas terhadap siapapun yang sudah mendapat putusan atas penyalahgunaan APBD. Jangan melakukan pembiaran," ucap Direktur Kopel Indonesia, Syamsuddin Alimsyah pada dialog Korupsi di Parlemen di Warkop Roemah Kopi, Jl Sultan Alauddin, Minggu (10/7).
Menurut Kopel, indikasi pembiaran yang dilakukan Syahrul, baik selaku Gubernur maupun Ketua Golkar Sulsel terlihat dari sejauh mana tindakan terhadap politisi Golkar yang tersandung masalah hukum di Sulsel. Bahkan ada diantaranya yang sudah mengikat. Meski begitu belum ada langkah yang ditempuh partai beringin untuk merecall kadernya di parlemen.
Selain Syamsuddin, pembicara lain yang tampil yakni Direktur Pusat Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gajah Mada (UGM) Dr Zaenal Arifin Muchtar dan penggiat anti korupsi Sulsel, Dr Abraham Samad.
Dr Zaenal menegaskan bahwa penanganan korupsi di Indonesia memang sulit, karena yang banyak terlibat adalah para atasan.
Zaenal yang pernah dibayar 10 buah durian saat menjadi saksi ahli di persidangan, menilai salah satu kesulitan polisi mengungkap kasus koruspi karena banyak melibatkan atasan mereka.
"Ketika KPK atau Mabes Polri melakukan supervisi ke daerah dengan mengirim perwira berpangkat Kompol atau AKBP, maka dia akan berhadapan dengan perwira yang lebih tinggi dari pangkatnya. Demikian pula penyidik dari KPK yang dikirim dengan eselon III harus berhadapan dengan pejabat di daerah dengan pangkat eselon II," jelasnya.
Hal sama disampaikan Abraham Samad. Menurut dia, jika ingin memberantas korupsi, maka harus dimulai dari atas. "Kita harus membersihkan pimpinan kedua institusi secara radikal, bukan setengah hati atau hanya tambal sulam," tegas Abraham yang telah mendaftar sebagai pimpinan KPK.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Umum DPD I Partai Golkar Sulsel, Pangerang Rahim menanggapi pernyataan Kopel yang menuding Golkar dan Gubernur lamban dan setengah harti memberantas korupsi di Sulsel.
Saat dikonfirmasi Minggu (10/7) sore, pengerang yang kini tercatat sebagai anggota Komisi A DPRD Sulsel membantah apa yang dilontarkan Kopel.
Menurutnya, hal itu hanya penilaian dari luar. Semua tudingan itu tidak benar, "Yang pasti Pak Syahrul, baik selaku ketua Golkar maupun Gubernur nyata-nyata mendukung pemberantasan korupsi di Sulsel. Baik dalam proses di pemerintaan maupun di internal partai sendiri," tegasnya.
Menurutnya, Golkar tidak mentolerir kadernya yang terindikasi melakukan korupsi. Hanya saja ada kader yang sudah mendapat tindakan dari partai, namun masih melakukan perlawanan, seperti Andi Muktamar Mattotorang di Bulukumba.
''Berbeda dengan dua mantan anggota DPRD Tana Toraja yang kini tercatat sebagai anggota DPRD Sulsel, belum dapat diberi tindakan sebab belum ada keputusan hukum yajg mengikat,'' jelas politisi gaek ini.



Sumber : http://www.kopel-online.com

Manfaat Tidur siang

Tidur siang ternyata sangat bermanfaat, Walaupun hanya sekejap ( 20 - 30 menit ) . Ini dapat dibuktikan dari berbagai hasil penelitian, seperti di University of California Berkeley, dan Profesor James Maas dari Cornell University.

Tokoh duniapun sering melakukan kebiasaan ini ( tidur siang sesaat ) untuk meningkatkan efektifitas kerjanya, Mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher pernah mengklaim bahwa ia hanya tidur empat jam saja setiap malam, namun selalu tidur sebentar pada siang hari. Sementara itu, Bill Clinton juga selalu menyempatkan diri untuk tidur selama setengah jam sesudah 1- 2 jam makan siang. Bahkan jepang sebagai negara yang terkenal dengan orang-orangnya pekerja keras pun disela sela waktunya selalu menyempatkan diri untuk tidur siang ( inemuri )

Perlu diperhatikan juga tidur siang yang dilakukan tidak boleh lebih dari 30 menit dan jangan langsung dilakukan sehabis makan siang itu paling tidak saran yang diberikan oleh dr.Kristie Leong Md dokter kesehatan dari virginia yang dilansir oleh healthmad.

Dan berikut manfaat yang bisa didapat jika anda melakukan tidur siang :
  • Badan menjadi lebih bugar / Fit
  • Terhindar dari resiko terkena penyakit jantung
  • Dapat membuat memori otak anda tetap tajam
  • Tidur siang mampu mempertahankan bobot tubuh ideal
  • Menurukan tensi darah
  • Pikiran lebih Fresh dan rilek karena terjaganya hormon kortisol
  • Memperpanjang Umur
  • Tidur siang yang tepat akan membuat sistem pencernaan mendapat suplai darah yang cukup dibandingkan saat beraktivitas
  • Dapat mengembalikan kewaspadaan, meningkatkan performansi, dan mengurangi kesalahan dan kecelakaan
  • Tidur siang dapat menjadi cara mudah untuk relaksasi dan peremajaan
  • Meningkatkan kinerja kognitif
  • Menjadikan anda lebih semangat, bergairah dan hati tentram
  • Meminimalisir terjadinya penyumbatan darah

Karena banyaknya manfaat yang bisa diperoleh, maka tidak ada salahnya kebiasaan tidur siang ini bisa anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari....
selamat tidurrr....... HHzzzZZhZZz......

Minggu, 10 Juli 2011

2 orang Kepala Lembang di berhentikan

Dua orang Kepala Lembang di Tana Toraja, masing-masing Kepala Lembang Ramba, Tangibali Kec. Saluputti, dan Kepala Lembang Menduruk Kec. Malimbong Balepe, R. Palino Biringkanae, harus mengakhiri jabatannya sebagai Kepala Lembang. Hal tersebut terjadi setelah kedua Kepala Lembang tersebut di pecat oleh Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, SE, dengan alasan indisipliner.
Kedua Kepala Lembang tersebut terbukti telah menyalahgunakan wewenangnya. Tindakan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh kedua Kepala Lembang tersebut berupa memperkaya diri sendiri menlalui penyaluran Kredit Usaha Tani (KUT) pada KUD Rembon. Tindakan keduanya dapat dikategorikan sebagai tindakan Korupsi. Dimana Kepala Lembang Ramba, Tangibali menjabat sebagai Manajer, dan R. Palino Biringkane sebagai Bendahara pada KUD Rembon.