Jumat, 24 Juni 2011

Bandara Buntu Kunik Mengkendek salah satu proyek prioritas Kemenhub.


Ilustrasi
Pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 19,07 triliun untuk membangun sejumlah proyek di sektor transportasi pada 2011. Pembangunan proyek-proyek di sektor transportasi tersebut diarahkan untuk menciptakan keterhubungan atau konektivitas antarwilayah di Indonesia maupun antarnegara di wilayah Asean

Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengungkapkan, dana sebesar Rp 19,07 triliun berasal dari pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2011 sebesar Rp 22,1 triliun. Pagu DIPA Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2011 naik 19,18% dari DIPA 2010 sebesar Rp 17,87 triliun. Kendati kenaikannya tidak sebesar DIPA Kementerian PU yang melonjak hampir 556%, Kemenhub akan berupaya memaksimalkan dana yang tersedia.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bhakti Singayudha Gumay mengungkapkan, Tiga bandara baru yang menjadi prioritas di tahun 2011 akan segera dilaksanakan, yakni Mamasa Baru (Sulbar), Toraja Batu (Buntukunik), dan Moa (Maluku Tenggara Barat). Selain itu, dilanjutkan pembangunan 15 bandara, satu di antaranya Bandara Kuala Namu (Medan) yang akan digunakan untuk menghadapi liberalisasi penerbangan Asean (Asean Open Sky) pada 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar